BIREUEN | Sebanyak Ribuan
Guru PNS dan Non PNS dari seluruh SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bireuen
secara pribadi menyatakan rela menyisihkan waktu dan uang mereka untuk
mengikuti pelatihan pedagogik (keterampilan dalam mengajar) guna meningkatkan
kapasitas mereka dalam mengajar.
Selama
4 (empat) hari, para guru akan mengikuti pelatihan pembelajaran konstekstual
menggunakan Modul 1 yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS adapun Pelatihan
yang akan dilaksanakan dalam beberapa gelombang di setiap rayon tersebut,
dimulai pertengahan Oktober ini dari Rayon 3 Kecamatan Kota Juang hingga akhir
November 2016.
Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Senin (17/10/2016) yang diwakili oleh Kasie SMP, M. Nasir, SPd mengapresiasi
pelatihan swadaya para guru tersebut “Guru yang berinisiatif mengembangkan diri
secara mendiri tentu akan mendapatkan nilai tambah melebihi guru yang di undang
hanya untuk pelatihan. Guru yang masih bertugas berkewajiban untuk
mengembangkan diri secara terus menerus, Insya Allah proses belajar bagi guru
ini dapat meningkatkan nilai Ujian Kompetensi Guru nantinya,” Katanya dan
berharap Bireuen dapat menjadi contoh kabupaten yang menerapkan pembelajaran
aktif, kabupaten model literasi serta contoh kabupaten moving class
Ibrahim Harun salah
seorang kepala sekolah yang mengikuti pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan
yang diinisiasi oleh dinas pendidikan dan ketua MKKS Kabupaten Bireuen dapat
menggerakkan dan memicu pola mengajar para guru dari konvensional menjadi model
pembelajaran yang menarik dan dapat merangsang siswa lebih mudah menerima
pembelajaran di kelas. “Model guru mengajar dapat mengubah pola berfikir
tingkat tinggi bagi siswa dan dengan mudah guru membimbing siswa karena guru
bertindak sebagai fasilitator bagi siswanya”, jelas Ibrahim Harun
Sementara itu,
Koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Bireuen, Herawati mengharapkan, metode
pelatihan ini dapat memberi manfaat yang besar bagi guru dan siswa nantinya,
sehingga proses pembelajaran di sekolah dapat berlangsung secara aktif. “Guru
dapat berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini, agar dapat menguasai
materi-materi yang disuguhkan oleh fasilitator,” harap Hera
Selama
pelatihan para peserta akan mendalami materi pembelajaran kontekstual,
kooperatif, pertanyaan tingkat tinggi, menciptakan lingkungan kelas yang
mendorong siswa belajar efektif dan menulis jurnal reflektif. “Dalam pelatihan
tersebut USAID PRIORITAS menyediakan tenaga pelatih (Fasda) dan para peserta
menyediakan kebutuhan ATK serta konsumsi secara swadaya”, tutup Herawati
Post a Comment